Welcome To Esrtuary

"Assalamu'alaikum ya Sobakhul Khoir"

Jumat, 21 September 2012

"Begini Saja" Aku Bahagia

Kala senja sore hari mulai menyelimuti ufuk barat aku bertemu dengan Mereka yang memantulkan Cahayamu, Sahabatmu.
Aku memang telah lama tak merasakan Pantulan Sinar darimu, dan saking lamanya hingga aku menjadi kering kerontang, karena hanya Cahaya itu - dengan kemampuannya yang unik - yang mampu menyirami Hatiku.
Kini aku tak perlu lagi untuk gelisah setelah tahu bahwa Cahaya itu semakin cemerlang, karena kamu - aku yakin - mencari Sumber Cahayamu sendiri.
Ya, aku Bahagia dengan Begini saja, tak perlu berambisi mendapatkan hangatnya pelukanmu.
Begini saja Aku bahagia, tak perlu berhasrat memiliki Senyumanmu.
Begini saja Aku bahagia, tanpa harus merasakan indahnya memandang wajahmu.
Oh, tak lagi ku inginkan menjadi kebingungan untukmu, tak ingin lagi menjadi kegelisahan bagimu, dan tak ingin lagi menjadi Butiran debu di cerminmu.

Apalagi ketika aku mendengar sang Bayu membawa kata-katamu, Bahwa "Bila kelak aku benar jatuh cinta,Jatuhkanlah cintaku pada seseorang,Yang hanya melabuhkan cintanya pada-Mu,Agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu,"

Aku semakin yakin saja, aku takkan pantas untukmu, karena Pelabuhan Cintaku begitu banyak, aku pernah melabuhkannya di samudra artik, pasifik, hindia, lautan cina, bahkan aku pernah melabuhkannya di Segitiga bermuda. Namun perlu kau tahu Cintaku hanyalah Cinta Semata, bukan Cinta Sejati.

Dan kini, demi waktu, sungguh aku amat merugi, kecuali bila aku mampu merelakan Cahayamu dimiliki Cinta lain, kecuali bila aku mampu membenarkan Cahayamu yang Sungguh unik sehingga "Begini Saja" Aku Bahagia.

Dan aku, Arbi mengucap Salam Bagi Jiwa yang sedang Mencinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar